Minggu, 09 Desember 2012

Cerita Ku



(Foto:Unjuk rasa "Stop Kekerasan terhadap Jurnalis" di monumen Chairil Anwar, Malang, Jawa Timur, (26-11-2012). Sebagai wujud solidaritas pada rekan mereka yaitu Jurnalis Harian Metro, Aryono Linggoto yang terbunuh di Manado/TEMPO)



Dari dulu aku memang menyukai jurnalistik.Bahkan sejak kecil aku bercita-cita menjadi seorang wartawan.Inspirasinya berasal dari sebuah buku yang judulnya tidak ku ingat lagi.Dalam bayanganku saat itu, wartawan merupakan profesi yang penuh tantangan.Dan aku suka itu.

Akhirnya aku masuk menjadi reporter di sebuah surat kabar lokal di Surabaya.

Namun belakangan, dunia bisnis juga menarik buatku.Ketertarikan ini pada mulanya berasal dari saran salah seorang teman.Yang satu kantor denganku.Dia sekarang menjadi pengacara di Surabaya.Ketika sama-sama menjadi wartawan, sebagai senior, dia bukannya mengajari bagaimana cara menjadi jurnalis yang profesional.Atau mengajari bagaimana cara wawancara serta liputan yang baik.Namun seringkali berbicara bagaimana menjadi pengusaha.

Singkatnya, aku tertarik juga mendengar cerita teman dia yang sudah sukses dalam bisnis.

Saat itu aku memutuskan keluar dari wartawan.Kembali ke Jogja, kata yang akrab di masyarakat untuk menyebut Yogyakarta.Di mana aku dulu kuliah di sana.

Jogja merupakan kota saya yang ketiga.Setelah Trenggalek, tempat aku dilahirkan.Dan Tulungagung, di mana aku dibesarkan.

Di Jogja, bertemu dengan seorang teman yang pengusaha.Dulunya ia seorang guru matematika di Banyuwangi.Namun pada akhirnya memilih menjadi pengusaha.Alasannya sih ingin penghasilan yang lebih gede he..he..

Singkat cerita akhirnya aku berbisnis.Alhamdulillah jalan.Meski sampai saat ini masih harus terus belajar.

Dunia jurnalistik telah aku tinggalkan kurang lebih selama lima tahun.Aku rindu kembali pada jurnalistik.Kebetulan juga seorang teman yang ada  di Jakarta dan sekarang memimpin sebuah media online menawari menjadi kontributor berita.

Langsung saja aku menerima.Meski hanya kontributor atau koresponden namun dapat mengobati kerinduanku dengan dunia kewartawanan.

Dan, sekarang aku berusaha sebaik mungkin menjalankan dua profesi yang berbeda.Menjadi pengusaha dan menjadi wartawan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar