Jumat, 14 Desember 2012

AYAT-AYAT ALLAH

                                             (Foto: semestainstitute)

Seperti biasanya sebelum berdiskusi Cak Nun mengajukan pertanyaan.Malam itu majlis ilmu Maiyah oleh Emha Ainun Najib dibuka dengan sebuah pertanyaan, ''mengapa kita perlu Al Quran?''.Padahal sebelumnya manusia tidak memerlukan kitab suci untuk menemukan kebenaran? Cak Nun menambahkan.

Majlis ilmu, Maiyah, yang kalau di Jogja dinamakan ''Mocopat Syafaat'', diselenggarakan setiap tanggal 17, bertempat di halaman TK milik Cak Nun sendiri.Malam itu juga seperti malam-malam sebelumnya, alunan musik Kiai Kanjeng mengiringi shalawat yang sekali waktu dikumandangkan.

Kita memerlukan Al Quran karena tidak semua persoalan dapat dijangkau oleh akal.Kalau hanya ingin berbuat baik semata, kita dapat menemukan dengan nurani dan akal.Tetapi pengetahuan hal-hal yang ghaib misalnya, tentu akal tidak bisa menjawabnya, kata Emha.

Allah telah memberi petunjuk kepada kita berupa ayat qauniyah dan ayat qauliah.Qauniah berupa alam semesta.Di mana awal penciptaannya berupa cahaya.Alam semesta merupakan sebuah tanda, baik berupa kenikmatan dari Allah maupun peringatan Allah kepada kita.Bencana alam, seperti gempa sebenarnya adalah tanda ketentuan Allah atas perbuatan yang telah kita lakukan selama ini.Namun banyak manusia yang tidak mampu memahami tanda-tanda.Oleh karena itu sudah berkali-kali dikirim bencana masih saja bebal.Tidak berusaha memperbaiki sikap dengan perbuatan mulia.

Ayat yang kedua yaitu Qauliah berupa kitab suci Al Quran.Di mana merupakan rangkaian dari kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada nabi sebelum Muhammad saw.Sebelumnya ada Taurat, Zabur, Injil dan akhirnya Al Quran.Semuanya adalah tanda dari Allah, untuk memberikan informasi persoalan-persoalan yang tidak mampu dijangkau akal manusia.

Manusia terlahir memang dianugerahi akal yang mampu membedakan mana yang baik dan buruk.Tetapi banyak yang hanya menuruti hawa nafsu saja.Tindakan yang hanya menuruti hawa nafsu akan melahirkan kepuasan semata.Sedangkan yang menggunakan akal akan mencapai kenikmatan. Maiyah malam itu diakhiri bebarapa kalimat Cak Nun, yang kurang lebih demikian, ''janganlah memalingkan hidupmu beserta keluargamu selain untuk masa depanmu dan keluargamu.Dan hendaknya kita selalu dalam kondisi dikepung oleh ketaqwaan kepada Allah swt''.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar